Selasa, 05 Februari 2013

JAMBRET BERAKSI SAAT KONSER NOAH DI JEPARA

Suara Merdeka JEPARA - Seorang pejambret diamankan petugas kepolisian dalam konser grup band Noah di lapangan Pantai Kartini pada Jumat (1/2) malam. Sasaran pejambret itu, yakni telepon genggam penonton konser dengan memanfaatkan kondisi berdesak-desakan.

Tersangka M Imron Rosyadi (18), warga RT 3 RW 1 Desa Tambak Gringsing, Perak, Surabaya. ’’Dari tangan pelaku pencurian diamankan sepuluh handphone (HP) dari berbagai merek. Pemeriksaan sementara, pelaku penjambretan dilakukan lebih dari satu orang. Pencurian di lokasi konser jarang sekali dilakukan satu orang. Biasanya hasil curian dilempar-lempar untuk menghilangkan jejak,’’ kata Kapolres Jepara AKBP Bakharuddin melalui Kapolsek Kota AKP Sarwo Edy Santoso, kemarin.

Laporan yang masuk ke kepolisian, penonton yang mengaku kehilangan HP tak hanya dengan merek dari China, tetapi juga ada yang melaporkan kehilangan blackberry (BB). ’’Kami masih memeriksa, apakah ada kaitan dengan tersangka atau tidak. Karena barang bukti pelaku ini sebagian besar bermerek China, Samsung, dan Nokia. Tidak ada yang jenis BB,’’ katanya. 

Dari pengakuan pelaku, kata Sarwo Edy, datang ke Jepara sejak Kamis (31/1) pagi dari Surabaya. Namun pihak kepolisian tak akan langsung mempercayai keterangan itu. Dia menduga komplotan pejambret di lokasi konser di beberapa daerah turun ke Jepara saat konser Noah. Jaringan pencurian ini cukup profesional. 

Wakapolres Jepara Kompol Sugeng Tiyarto mengatakan, sengaja membuka pagar pembatas penonton. Pagar pembatas dibuka, karena pihak penyelenggara konser hanya menyediakan tiket sebanyak 12.000. Sementara, penonton yang datang lebih dari itu. ’’Saya instruksikan untuk dibuka agar penonton bisa masuk dan melihat konser yang sudah berlangsung cukup lama,’’ katanya.

Pembukaan itu, lanjut dia, tidak masalah karena ketika masuk ke kawasan Pantai Kartini seluruh penonton sudah membayar tiket. ’’Panitia semestinya membuat pagar pembatas lebih luas, sehingga bisa menampung lebih banyak,’’ katanya.

1 komentar: